23 September 2008

Dapet Gelar M.B.A.

Akhirnya aku menyelesaikan tugasku tepat pada waktunya..

Terima kasih untuk pihak-pihak yang selama ini telah memberi dukungan..

16 September 2008

Salah Kaprah “Bus Way”

Bus Way.. 
Ketika kata tersebut terlontarkan apakah yang ada di dalam benak Anda??Trans Jakarta?Trans Jogja?Atau Jalan khusus untuk Bis?

Naik Bus Way? Apa bisa? Selalu dan hampir di setiap acara yang membahas tentang Bis Trans selalu menyebutkan seolah-olah Bus Way adalah si Bis. Dari pengendara bis, pejabat negara, sampai pembawa acara di televisipun sempat saya tangkap salah dalam menggunakan istilah Bus Way. Apakah memang telah menjadi salah kaprah?

Secara harafiah Bus Way terdiri dari dua kata yaitu Bus dan Way. Dalam bahasa Indonesia Bus memiliki arti Bis, dan Way memiliki arti Jalan. Sehingga ketika kata Bus Way diartikan ke dalam bahasa Indonesia akan memiliki makna ”jalan bis” atau ”jalan yang dikhususkan untuk bis”.
Entah dimulai sejak kapan namun sekarang tanpa sadar setiap orang akan menyebutkan nama si Bis adalah Bus Way

”Sekali-kali nyobain naik Bus Way yuk” kata seorang teman, 

Bus Way-nya sepi ya”,

Apakah akan terus kita budayakan hal ini? Apa pendapat orang yang mendengarnya??

-DJay-

09 September 2008

Amazing..


Tanggal 8/9/2008 merupakan Hari bersejarah dalam hidupku..Yipi.. Puji Tuhan !!!

Thesisku di-acc, jadi aku bisa sidang...

07 September 2008

Honesty

Ketika melihat acara Golden Ways yang diampu oleh Mario Teguh seorang motivator terkenal tanggal 7 September, saya termotivasi untuk tetap mempertahankan sikap JUJUR dalam hidup saya. Kejujuran adalah hal yang sangat mendasar dalam hidup kita, maka apabila kita mampu menghargai kehidupan maka kehidupan akan menghargai kita juga.

Jangan melakukan kejahatan dengan alasan kebaikan, namun selalulah mencoba untuk melakukan segala kejujuran maka akan berbuah kebaikan. Kejujuran merupakan akibat dari bagaimana kita menghargai kepercayaan terhadap Tuhan, kejujuran merupakan akibat dari keimanan kita. 

Yang menarik juga adalah ketika saya ke Gereja tema hari minggu kemarin adalah ”Membangun sikap dasar doa.” ”Apabila Saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata, jika Ia mendengarkan nasehatmu engkau telah mendapatkannya kembali.” Dalam tema ini Gereja mengajak kita untuk menyelamatkan diri kita, karena apabila kita tidak memperingatkan Saudara kita atas kesalahannya maka Tuhan akan meminta pertanggungan jawab kepada kita. Tetapi kalau kita memperingatkan Saudara kita supaya bertobat dari hidupnya namun ia tidak mau bertobat dan ia mati dalam kesalahannya, kita telah menyelamatkan nyawa kita. 

Oleh karena itu jangan ragu dan takut akan dampak negatif yang diakibatkan oleh tindakan jujur kita karena kebaikan akan menjadi mata rantai yang indah. Maka mulai saat ini akhirilah hal-hal yang mampu menghalangi kita untuk berlaku jujur. Kemudian perhatikanlah sekeliling kita setelah itu, anda akan merasakan perubahannya.

Kita dikenal bukan karena apa yang telah kita mulai tetapi karena hal yang telah dapat kita selesaikan. Maka yakinkanlah diri kita untuk meraih keberhasilan.

- DJay -