12 Agustus 2008

GBE-Demographic

        Jumlah kepadatan penduduk di suatu daerah, menyebabkan begitu banyak permasalahan yang harus dihadapi. DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Palembang merupakan 5 peringkat teratas dari kota yang kepadatan penduduknya tinggi. Hal ini dapat dilihat jumlah populasi pada tahun 2000 di kota-kota tersebut menampilkan jumlah yang sangat besar.

Ranking City (Kota)* Population
1 DKI Jakarta 8,384,900
2 Surabaya 2,588,800
3 Bandung 2,141,800
4 Medan 1,899,300
5 Palembang 1,441,500
Source : Population Census 2000 (Serie : RBL Penduduk Indonesia)

        Tingginya jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah. Kota metropolitan seperti pada DKI Jakarta, Medan dan Bandung lebih banyak menghasilkan sampah dibandingkan dengan kota sedang atau kecil. Sedangkan lahan yang memungkinkan untuk digunakan sebagai TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) semakin sempit. Seperti pada kasus TPAS Leuwigajah, di Kp. Cireundeu RW 10, Kel. Leuwigajah, Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi. TPA Leuwigajah ini tidak hanya menerima sampah dari wilayah Kota Cimahi namun mendapatkan kiriman sampah dari Kota Bandung yang notabene berpenduduk lebih padat dari Kota Cimahi. TPAS ini tidak lagi memadai untuk menampung sampah. Hal ini dikarenakan sejak tahun 1980-an yaitu ketika Cimahi masih bergabung dengan Kab. Bandung diputuskan bahwa lingkungan di sekitar Kp. Cireundeu dijadikan TPA.
        Menurut Direktur Utama PD Kebersihan Awan Gumelar di Bandung mengatakan setiap harinya volume sampah dari Kota Bandung yang dibuang ke TPA Leuwigajah mencapai 2.500 m3. Sedangkan Kab. Bandung sekitar 1.000 m3/hari dan yang berasal dari Kota Cimahi sendiri hanya sekitar 460 m3. Ternyata gap jumlah penduduk antar wilayah kota Bandung dengan Kota Cimahi berdampak sangat besar, apalagi dengan adanya pengiriman sampah antar wilayah seperti yang disebutkan diatas. Dan perlu diingat lagi sampah yang ada di TPA hanya dibuang ke jurang tanpa diolah sedemikian rupa sehingga mengakibatkan penumpukan sampah yang menggunung dan akhirnya akan mempersempit tempat pembuangan, hal ini menyebabkan truk-truk pembuang sampah terpaksa harus antri. Terlebih lagi jumlah truk pengangkut sampah hanya sekitar 77 dan hanya mampu mengangkut 4.500 m3/hari, hal tidak sebanding dengan sampah yang dihasilkan yaitu 7.500 m3/hari.
        Permasalahan ini dapat menjadi sebuah peluang bisnis bagi Kota Cimahi. Di kota Cimahi dapat dibuat sebuah usaha pengelolaan sampah yaitu sebuah pabrik daur ulang. Dari menyediakan truk-truk pengumpul sampah terpilih dalam artian tiap truk tersebut telah dikategorikan akan mengangkut sampah dengan jenis sampah yang berbeda yaitu sampah basah, sampah kering atau sampah kertas, sampai dengan pendaur ulangan dengan memanfaatkan sampah-sampah tersebut. Hal ini diasumsikan bahwa tiap daerah telah memiliki tong-tong sampah terpilih sehingga truk pengumpul sampah dapat dengan mudah mengumpulkan sampah-sampah berdasarkan kategorinya. Penyediaan tong sampah terkategori ini sudah mulai dijalankan pemerintah daerah di beberapa kota-kota besar. Tentunya dengan bekerjasama dengan dinas kebersihan kota yang nantinya akan terlibat secara langsung dalam mengkategorikan sampah-sampah tersebut.
        Pendaur-ulangan pengelolaan sampah yang terdesentralisasi sangat membantu dalam meminimasi sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Biasanya sampah dimusnahkan dengan cara penumpukan, pengkomposan, pembakaran dan ”Sanitary Landfill”, namun banyak sekali kendala yang ditemui untuk melaksanakan hal ini dari sempitnya lahan hingga permasalahan SDM. Maka bisnis Daur Ulang sangat berpotensial untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu sampah akan dapat dikurangi dan dapat menghemat lahan TPA, selain hal itu juga menghemat sumber daya alam, energi, mengurangi uang belanja serta membuat lingkungan asri dan yang terakhir dan yang paling penting adalah menambah lapangan pekerjaan. Sampah terdiri dari sampah basah, kering dan kertas. Nantinya sampah tersebut dapat dijadikan kompos dan makanan ternak untuk sampah basah, dipakai kembali atau daur ulang untuk sampah kering dan daur ulang untuk sampah kertas. Dan kemudian barang-barang yang telah didaur ulang tersebut dapat dijual kembali dengan harga yang jauh lebih murah dengan kualitas yang baik, hal ini memberikan manfaat yang banyak sekali.
        Usaha ini dapat bekerjasama juga dengan koperasi pemulung. Para pemulung dapat mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah dan mengkategorikannya secara langsung dan dapat menjualnya dengan harga tertentu. Berikut dapat dilihat pada daftar harga dari beberapa sampah yang telah dikategorikan secara lebih detail.

NO JENIS BARANG LAPAK HARGA/KG
1 Gelas Aqua 1600
2 Kaleng Oli 1500
3 Ember biasa 1100
4 Keras (kaset, yakult, botol kecap) 150
5 Ember hitam (anti pecah) 800
6 Botol Aqua 700
7 Putian (botol bayclin, infus) 1600
8 Kardus 500
9 Kertas Putih 700
10 Majalah 350
11 Koran 500
12 Duplek (kardus tipis) 150
13 Semen 400
14 Besi Beton 700
15 Besi super 450
16 Besi pipa 250
17 Tembaga super 8000
18 Tembaga baker 7000
19 Aluminium tebal 6000
20 Aluminium tipis 4000
21 Botol air besar 400
22 Botol bir kecil, sprite, fanta 200
::Sumber koperasi pemulung 2003::

        Daur ulang di Indonesia sudah mulai dilakukan, dimana hal ini didukung dengan banyak sekali sampah yang menggunung dan perlu di hancurkan. Namun banyaknya masyarakat yang kurang sadar akan membuang sampah pada tempatnya, juga dalam mengkategorikan sampah sebagai sampah kering, sampah basah atau kertas, hal ini dapat menjadi hambatan. Hambatan lainnya adalah berasal dari Produsen yaitu kebanyakan produk tidak dirancang untuk dapat didaur ulang jika nantinya sudah tidak terpakai lagi.

Penutup
       Adanya gap kepadatan penduduk antar wilayah membuat kota-kota besar membutuhkan lahan dari kota-kota kecil sebagai lahan TPA, karena volume sampah di kota-kota besar lebih banyak. Bisnis daur ulang sampah menciptakan lebih banyak pekerjaan per ton sampah dibandingkan dengan kegiatan lain, dan menghasilkan suatu aliran material yang akhirnya nanti dapat mensuplai berbagai kebutuhan industri. Sehingga bisnis ini pun dapat menyerap tenaga kerja dari kota-kota besar dan merupakan salah satu upaya untuk mengurangi besarnya gap kepadatan penduduk antar wilayah. Dalam memanfaatkan sebuah peluang ini sebagai core competence and benefit value harus dipertimbangkan juga hambatan yang akan muncul. Untuk mengantisipasi beberapa hambatan yang mungkin muncul, maka dapat ditanggulanginya dengan :
1. Memberi penyuluhan untuk memberdayakan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
2. Memberi penerangan dan buku panduan dalam memilah sampah.

by maria

07 Agustus 2008

CAREER DAYS 2008

TATA CARA DAN SYARAT PENDAFTARAN

A. Langkah-langkah pendaftaran calon peserta Career Days 2008:
1. Calon peserta dapat membuka website CNC (www.cnc.mmugm.ac.id) untuk melakukanregistrasi online dan kemudian mendownload format CV
2. Pengisian format CV (yang telah didownload dari website CNC) harus diketik dan melampirkan 2 (dua) lembar pas foto terbaru berukuran 4x6 di CV tersebut. Pada bagian kanan atas ditulis NIM/No. kartu Alumni dan bagian kiri atas ditulis nama perusahaan.
3. Calon peserta dapat datang secara langsung atau mengirimkan CV tersebut melalui pos bagi yang berdomisili di luar wilayah Yogyakarta pada tanggal 04 - 24 Agustus 2008 pukul 08.00 - 16.00 WIB ke Bagian Admisi Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM) Jl. Teknika Utara No. 1, Bulak Sumur, Sleman, Yogyakarta, dengan membawa berkas-berkas persyaratan sebagai berikut:
- Berkas lamaran yang disyaratkan oleh masing-masing perusahaan
yang diikuti (sesuai kualifikasi yang disyaratkan oleh masing-masing
perusahaan).
- Surat keterangan bebas teori bagi mahasiswa MM UGM yang belum lulus.
- Fotokopi kartu identitas (Kartu Mahasiswa/Kartu Alumni) yang masih
berlaku.
4. Calon peserta harus hadir diantara tanggal 22 - 24 Agustus 2008 untuk verifikasi
mulai pukul 08.00 WIB dan pengambilan tanda peserta.

B. Persyaratan peserta:
Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada tingkat S1 dan S2 (Magister Manajemen, Magister Ekonomi Pembangunan, Magister Sains, dan Magister Akuntansi).
Mahasiswa MM UGM yang telah selesai teori yang dibuktikan dengan surat keterangan bebas teori dari MM UGM.
Melakukan pendaftaran yang sesuai dengan langkah-langkah pada poin A.

C. Berkas yang harus dibawa pada saat verifikasi tgl 22-24 Agustus 2008:
Kartu identitas (Kartu Mahasiswa/Kartu Alumni) ASLI yang masih berlaku.

D. Syarat-syarat lain:
Masing-masing peserta hanya diperbolehkan mengambil 5 perusahaan.
Yang berhak ikut serta menjadi peserta Career Days 2008 hanya peserta yang sudah mengikuti verifikasi dan mendapatkan tanda peserta.
Tanda peserta akan diberikan pada saat verifikasi peserta tanggal 22 - 24 Agustus 2008 di Kampus MM UGM.

Contact Person:

M. Jamal Abdul Nasir: 081 227 444 51 ( jamal_realityaction@yahoo.co.id Email ini di proteksi dari spam bots, Javascript harus diaktifkan untuk membukanya )